Tips dan Cara untuk Mengobati Batuk Kering

Tips dan Cara untuk Mengobati Batuk Kering

Tips dan Cara untuk Mengobati Batuk Kering – Batuk kering atau yang disebut juga dengan batuk non spaceman slot produktif adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak. Umumnya, batuk kering bukanlah gangguan kesehatan yang perlu dikhawatirkan dan bisa sembuh dengan cepat. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Pada dasarnya, batuk terbagi menjadi dua jenis, yaitu batuk kering dan berdahak. Perbedaan batuk kering dan berdahak terletak pada gejalanya. Batuk berdahak menghasilkan lebih banyak dahak atau lendir. Sedangkan, batuk kering umumnya tidak mengeluarkan dahak. Batuk kering dapat dialami oleh siapa saja, bahkan hampir semua orang setidaknya pernah mengalaminya. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Batuk kering akut berlangsung selama tiga minggu, sub-akut bertahan hingga 3–8 minggu, sedangkan batuk kronis lebih dari delapan minggu.

Cara Mengobati Batuk Kering

Penyebab batuk kering cukup beragam, sehingga pengobatannya pun akan menyesuaikan kondisi yang mendasarinya. Namun, penderita dapat melakukan perawatan di rumah untuk meredakan gejala batuk dengan beberapa cara berikut ini.

Berkumur Air Garam

Cara mengatasi batuk kering yang pertama adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Mengonsumsi segelas air hangat dengan campuran ½ sdt gram diyakini dapat meredakan peradangan. Cobalah berkumur dengan air garam selama 30 detik sambil menengadahkan kepala lalu buang air garam.

Menambahkan Madu dalam Minuman

Madu diketahui memiliki sifat antiinflmasi yang berfungsi mengurangi rtp live peradangan sehingga bisa menjadi alternatif cara meredakan batuk kering secara alami. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup tambahkan madu dalam secangkir teh atau air lemon hangat.

Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Mengonsumsi makanan dan minuman hangat bermanfaat untuk membuat tenggorokan lebih lega ketika sedang mengalami batuk kering dan membantu mencegah dehidrasi. Teh hangat dan sup bisa menjadi pilihan menu makanan dan minuman hangat yang cocok dikonsumsi untuk meredakan batuk kering.

Menggunakan Pelembap Ruangan

Pasalnya, udara ruangan yang terlalu kering di dalam ruangan juga bisa menjadi salah satu penyebab batuk kering. Untuk mengatasinya, gunakan alat pelembap udara atau humidifier untuk membantu pemulihan batuk kering dan menjaga udara di ruangan tetap lembap.

Berkonsultasi dengan Dokter

Apabila gejala batuk kering tak kunjung membaik, bahkan setelah beristirahat dengan cukup dan mengonsumsi wild bounty showdown makanan bergizi seimbang, sebaiknya segera kunjungi Siloam Hospitals terdekat agar mendapatkan penanganan secara tepat untuk dokter.

Gejala Batuk

Batuk sendiri sebenarnya merupakan suatu gejala, bukannya penyakit. Jadi, tidak ada gejala batuk. Namun, kemunculan batuk biasa akan disertai dengan beberapa gejala lain, sesuai dengan kondisi yang mendasarinya. Beberapa gejala yang biasa muncul menyertai batuk, antara lain:

  • Sakit tenggorokan
  • Gatal di tenggorokan
  • Nyeri menelan
  • Suara serak
  • Pilek
  • Sesak napas
  • Demam
  • Lemas

Jenis Batuk

Umumnya, batuk bukanlah kondisi yang berbahaya, karena dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2 minggu. Namun, ada beberapa batuk yang terjadi hingga berbulan-bulan dan merupakan gejala dari kondisi medis serius. Agar tidak salah dan bisa mendapatkan penanganan yang sesuai, kenalilah berbagai jenis-jenis batuk.

Berdasarkan Lama Terjadinya

Berikut adalah beberapa jenis batuk berdasarkan lama terjadinya:

Batuk Akut

Dapat dikategorikan sebagai batuk akut apabila terjadi kurang dari 3 minggu. Umumnya batuk akut tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan medis. Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, atau bisa dipercepat dengan beberapa penanganan rumahan.

Batuk Subakut

Batuk subakut terjadi selama 3-8 minggu. Kondisi ini biasanya merupakan komplikasi dari batuk akut yang terjadi berkepanjangan karena penanganan yang tidak sesuai.

Batuk Kronis

Dapat dikategorikan sebagai batuk kronis apabila terjadi lebih dari 8 minggu. Batuk kronis merupakan kondisi yang memerlukan perhatian dan pemeriksaan langsung dari dokter. Hal ini dikarenakan kebanyakan merupakan gejala dari kondisi medis kronis yang perlu diobati langsung oleh dokter. Oleh sebab itu, apabila Anda menderita batuk yang berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter spesialis paru dan pernapasan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Penyebab Batuk

Secara umum, batuk disebabkan oleh paparan zat yang mengiritasi saluran napas, seperti berikut ini:

  • Asap rokok
  • Debu
  • Bulu kucing, anjing, maupun hewan peliharaan lain
  • Bau yang menyengat atau kuat, termasuk parfum atau alkohol
  • Serbuk sari
  • Kapang atau jamur yang tumbuh dalam ruangan
  • Obat-obatan tertentu, seperti obat hipertensi golongan ACE inhibitor